Nama : Ilham Fitra
Pratama
Npm : 195120007
Prodi : Teknologi Informasi
Mata Kuliah : Audit Sistem Informasi
: UAS Audit Sistem
Informasi
Audit sistem informasi merupakan suatu proses pengumpulan data dan penilaian bukti – bukti untuk menetapkan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dengan baik atau tidak disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.
Manfaat Audit
Sistem Informasi
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari audit sistem informasi yakni :
- Untuk Meningkatkan perlindungan atas aset TIK lembaga pemerintahan yang
merupakan kekayaan negara, atau dengan kata lain aset milik publik.
- Untuk Meningkatkan integritas dan ketersediaan sistem dan data yang
digunakan oleh lembaga pemerintahan baik dalam kegiatan internal lembaga maupun
dalam memberikan layanan publik,
- Untuk Meningkatkan penyediaan informasi yang relevan dan handal bagi
para pemimpin lembaga pemerintahan dalam mengambil keputusan dalam menjalankan
layanan publik,
- Untuk Meningkatkan peranan TIK dalam pencapaian tujuan lembaga
pemerintaha dengan efektif, baik itu untuk terkait dengan kebutuhan internal
lembaga tersebut, maupun dengan layanan publik yang diberikan oleh lembaga
tersebut,
- Untuk Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya TIK serta efisiensi secara organisasional dan prosedural di lembaga pemerintahan. Dengan kata lain, Audit Sistem Informasi merupakan suatu komponen dan proses yang penting bagi lembaga pemerintahan dalam upayanya untuk memberikan jaminan yang memadai kepada publik atas pemanfaatan TIK yang telah dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan.dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer.
Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa audit sistem informasi adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti audit untuk menentukan apakah sistem komputer perusahaan telah menggunakan asset sistem informasi secara tepat dan mampu mendukung pengamanan aset tersebut memelihara kebenaran dan integritas data dalam mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien. Perusahaan perlu melakukan audit sistem informasi sebagai evaluasi dan pengendalian terhadap sistem informasi yang digunakan oleh organisasi, hal ini dilakukan dengan alasan untuk:
1. Pencegahan terhadap biaya perusahaan bila terjadi data
yang hilang
Kehilangan data dapat terjadi karena ketidakmampuan pengendalian terhadap pemakaian komputer. Kelalaian dengan tidak menyediakan backup yang memadai terhadap file data, sehingga kehilangan file dapat terjadi karena program komputer yang rusak, adanya sabotase, atau kerusakan normal yang membuat file tersebut tidak dapat diperbaiki sehingga akhirnya membuat kelanjutan operasional perusahaan menjadi terganggu.
2. Pengambilan keputusan yang salah akibat informasi
yang tidak tepat
Kualitas sebuah keputusan sangat tergantung kepada kualitas informasi yang disajikan untuk pengambilan keputusan tersebut. Tingkat akurasi dan pentingnya sebuah data atau informasi tergantung kepada jenis keputusan yang akan diambil. Jika perusahaan akan mengambil keputusan yang bersifat strategik, mungkin akan dapat ditoleransi berkaitan dengan sifat keputusan yang berjangka panjang. Tetapi kadangkala informasi yang menyesatkan akan berdampak kepada pengambilan keputusan yang menyesatkan pula.
3. Kerahasiaan data atau informasi yang dimiliki
perusahaan
Informasi di dalam sebuah perusahaan sangat beragam, mulai data karyawan, pelanggan, transaksi dan lainya adalah amat riskan bila tidak dijaga dengan benar. Seseorang dapat saja memanfaatkan informasi untuk disalahgunakan. Sebagai contoh bila data pelanggan yang rahasia, dapat digunakan oleh pesaing untuk memperoleh manfaat dalam persaingan.
* Adapun beberapa manfaat dari audit teknologi informasi yakni sebagai berikut :
1. Audit Sistem Informasi dapat mendeteksi komputer
supaya tidak terjadi kehilangan arah dalam pengelolaan.
2. Audit Sistem Informasi akan menganalisa dan
mendeteksi resiko jika ada data yang hilang.
3. Audit Sistem Informasi dapat melakukan deteksi
resiko dalam mengambil keputusan yang tidak tepat yang disebabkan karena hasil
proses sistem komputerasisasi mengalami kelambatan, kesalahan, hingga kurang
lengkap.
4. Audit Sistem Informasi dapat menjaga dan
mengamankan aset perusahaan yang mana memiliki perangkat lunak, perangkat
keras, dan personil dengan harga yang tinggi.
5. Audit Sistem Informasi melakukan deteksi resiko
terjadinya eror pada komputer.
6. Audit Sistem Informasi dapat menjaga dan
mengamankan semua hal yang sifatnya rahasia.
7. Melakukan deteksi resiko akibat adanya
penyalahgunaan komputer.
8. Dapat meningkatkan tingkat kendali mengenai evolusi
dalam penggunaan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar